Sikap Remaja Islam menghadapi hukum haram pacaran :
1. Menekan terus anggapan dalam alam bawah sadar, sehingga menimbulkan sikap malas untuk mengkaji
islam sebab beranggapan bahwa jika dengan banayk mengetahui masalah - masalah atau info ilam
maka semakin sempit ruang geraknya
2. Keluar dari agam islam karena beranggapan tidak sesuai dengan fitrah manusia
3. Melakukannya dengan sembunyi
4. Tidak berpendapat
Menurut Tinjauan Psikologi
Pacaran adalah suatu peristiwa yang alami (fitrah) akan dialami oleh Mahkluk Hidup khususnya manusia. Hanya cara mengenal, memilih, antisipasi beda dan kualitas kecenderungan beda
Prinsipnya :
1. Adanya subyek yang berpacaran 2 individu beda jenis dengan segala perkembangan modernisasi
menyebabkan kelainan orientasai seksual
2. Adanya jalinan cinta kasih. Jalinan Kasih yang harmonisyang terjadi
3. Adanya proses pendekatan yang merupakan wujud dari rasa cinta terhadap orang yang dicintai
Kesimpulan :
1. Pacaran bersiafat alamiah atau fitrah
2. Mempunyai ciri - ciri tertentu adanya subyek, cinta kasih dan Pendekatan saling mengenal
3. Merupakan sasaran, sebagai kebijaksanaan individu
Kedudukan dan Fungsi Pacaran
Tanpa Pendekatan, Pernikahan gagal, Dengan pendekatanpun pernikahan juga gagal. Tapi, tidak semua tanpa pendekatan gagal karena masalah rumah tangga bersifat kompleks
Nilai Pacaran dalam konsepsi Islam
( Q.S Ar - Ruum 21 )
Dalam surat tersebut bahwasanya Allah tidak melarang hubungan cinta kasih dengan sesama jenis dan pasti memiliki suatu keterikatan nantinya.Tapi wujud untaian cinta kasih harus menyangkut sikap yang berlandaskan islami
Teknis pacaran Islami
1. Nikah
2. Etika atau sikap dalam pemilihan : 1. Surat Al - Baqarah 221
2. Hadist Rasul
3. Sikap pendekatannya :
a. Sikap atau Etika Komunikasi dalam islam : - Tidak boleh dalam tempat sepi ketika berduaan
- Intonasi, gerak mimik dan isi pembicraan tidak menimbulkan syahwat
c. Sikap terhadap penglihatan :
(Surat An - Nuur 30) agar menundukkan sebagian pandangan apabila terselip perasaan syahwat lewat
kekaguman
Jadi, pada intinya islam menghalalkan pacaran. Namun, etika atau sikap pacaran harus berlandaskan islami. Dalam islam pacaran adalah nama lain dari ta'aruf yang berarti proses perkenalan, pendekatan berorientasi pada pernikahan
